Feminis 1
Suatu hari, seorang aktifis feminis yang radikal naik sebuah bis kota.
Baru saja dia masuk ke dalam bus, seorang pria yang duduk didepannya segera berdiri.
Dia berpikir, "Inilah contohnya bahwa laki-laki selalu berpikir bahwa wanita itu mahluk yang lemah. Sampai-sampai masyarakat berpikir wanita tidak sanggup berdiri di dalam bis," lalu dia mendorong laki-laki tadi hingga kembali duduk di kursinya.
Beberapa saat kemudian, laki-laki itu kembali berdiri. Karena tersinggung, wanita feminis tadi kembali mendorong si laki-laki hingga kembali duduk.
Akhirnya si laki-laki tadi berkata, "Maaf Mbak, tolong biarkan saya berdiri.
Saya sudah kelewatan 2 km dari halte bis yang saya tuju."
Feminis 2
Pada hari berikutnya tu cewek ama cowok mau naik bis, selanjutnya...
Si wanita berusaha untuk menaiki sebuah bis. Roknya yang ketat menghambat kakinya untuk naik ke dalam bis. Karena itu dia tarik sedikit resleting roknya ke bawah agar untuk memberi
ruang pada kakinya ketika diangkat mau menaiki bis.
Ketika kakinya masih belum bisa naik, sekali lagi tangannya ke belakang dan menarik sedikit lagi resletingnya. Masih juga terasa ketat, untuk ketiga kalinya tangannya ke belakang menarik resleting ke bawah.
Perempuan tersebut akan mengulanginya untuk yang keempat kalinya ketika tiba-tiba sepasang tangan mengangkat pantatnya dan menaikkan nya ke dalam bis. Tentu saja dia berang.
"Apa-apaan sih. Nggak sopan amat."
"Lho nggak sopan mana sama menarik resleting celanaku sampai tiga kali," jawab si lelaki di belakangnya.
heheheh..
ReplyDeleteada-ada aja tuh orang....
cerita yang cukup menghibur juga nich..
jhahahaha,,
ReplyDeletedi kira resletingnya dia, padahal cwo di blakangnya,. ada2 aja ..
wkwk
lucu !!
mkin sore, baca postingan ini jadi ngakak. mkin tambah semangat jadinya. :)
ReplyDeletemksih bnyak .