Pada suatu hari seorang kakek penjual topi kelelahan karena sudah seharian berjualan. akhirnya dia menemukan pohon besar dan rindang di pinggir hutan. karena kelelahan, si kakek berniat akan tidur. Tak disangka banyak monyet di atas pohon itu tapi si Kakek dengan santainya tidur sampai pulas.
Setelah bangun, dia kaget karena dagangan topinya tidak ada di keranjang jualannya. Lalu dia melongok ke atas dan melihat topi2nya dipakai monyet2 nakal itu. Dengan sedih, si kakek menopang dagu. eh... si monyetnya malah ikutan menopang dagu, sambil menangis mengusap airmata di pipinya eh.. si monyet juga ikutan. ahh... si kakek mendapat akal. Lalu pura2 dia melempar topinya karena kesal eh si monyet ikutan lagi. Berhasil!! Dengan girang si kakek memungut topinya lalu pulang.
Belasan tahun kemudian, si kakek memberikan usahanya pada si cucu untuk diteruskan. Pada suatu siang, si cucu yang capek ingin istirahat di sebuah pohon yang teduh. setelah melihat monyet di atas pohon, si cucu dengan cuek, bobo. Setelah bangun dan mendapati topi dagangannya tidak ada, dia teringat dengan cerita kakeknya dan dengan yakin dia melempar topinya. Sambil menunggu reaksi si monyet, si cucu kebingungan karena si monyet tidak mengikuti gerakannya. Diulangi lagi, eh... monyetnya cuek aja. si cucu pun bingung. Lalu si monyetpun turun dari pohon dan menghampiri si cucu dan berkata "emang lu aje yang punya kakek!!"
No comments:
Post a Comment